Thursday, January 18, 2018

Yuk Kenali Tahapan dalam produksi musik!


Produksi Musik via SAE Institute Jakarta

Yuk Kenali Tahapan dalam produksi musik - Industri musik Indonesia ikut memberikan sumbangsihnya terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia. Masyarakat menganggap musik seperti jiwa yang tidak terpisahkan. Berbagai macam tempat, acara, dan tujuan, musik selalu dijadikan hiburan. Selain itu, musik juga dapat dijadikan sebagai sarana pendidikan, komunikasi, dan ritual keagamaan. 

Industri musik indonesia dalam hal ini bisnis musik memiliki beberapa aspek yaitu penciptaan karya musik, perekaman, penjualan, pertunjukan dan lain sebagainya. Semakin canggihnya teknologi dan informasi memudahkan para pegiat musik untuk berkarya dalam produksi musik sehingga karyanya bisa dinikmati berbagai kalangan. 

Mungkin kalian pernah bertanya-tanya bagaimana sebuah musik itu diciptakan. Melihat perkembangan industri musik di Indonesia dewasa ini meningkat, tentu banyak proses yang terlibat di dalamnya mulai dari keterlibatan berbagai profesi seperti produser, audio engineering, marketing dan lain-lain sampai dapat didengar oleh masyarakat.  

Daripada penasaran, berikut ini akan dijelaskan tahapan dalam produksi musik:

1. Composing
Dalam tahapan ini, mencari inspirasi sangat penting untuk menciptakan sebuah ide mulai dari tipe lagu, genre, lirik lagu, melodi vokal. Ibarat sebuah petunjuk, langkah ini menentukan ke arah mana sebuah musik atau lagu akan berhasil. 

Tahapan composing atau komposisi dapat dipersiapkan dengan banyak mendengarkan segala jenis musik/lagu, melihat berbagai kejadian yang terjadi (pribadi ataupun orang lain), dipengaruhi suasana hati dan lain-lain. Semakin besar langkah untuk mencari inspirasi, maka ide akan selalu mudah untuk didapatkan.


2. Arranging
Arranging atau aransemen merupakan langkah dalam menyesuaikan komposisi yang telah dibuat sebelumnya dengan berupa vokal atau instrumen atau dapat berupa gabungan keduanya (campuran). Langkah ini penting dilakukan dan cukup sulit karena berhubungan dengan feel atau perasaan para pendengar, artinya dikatakan berhasil jika sebuah musik dapat mempengaruhi suasana pendengarnya. Oleh karena itu, selain perbanyak referensi musik, sangat perlu dilakukan teknik pengulangan, kombinasi teori, dan meminta feed back dari orang lain. 

3. Recording
Recording atau tahap perekaman berupa tahapan proses untuk mengolah audio menggunakan alat-alat yang dewasa ini semuanya secara digitalisasi. Dalam proses tracking atau proses perekaman suara (audio) dilakukan secara terpisah baik itu instrumen ataupun vokalnya, atau istilahnya track by track. Contohnya, jika sebuah band maka suara drum terlebih dahulu dilakukan tracking dan bagian vokal biasanya paling akhir jadi tidak secara full band.

4.  Mixing
Dari tract-tract hasil perekaman yang telah dibuat tadi, kemudian dilakukan penggabungan track tersebut (mixing). Tujuanya agar dapat tercipta sebuah kesatuan audio  dari instrument dan vokal sehingga membentuk musik atau lagu. Dalam proses ini dilakukan balancing, memberikan efek tertentu, dan lain-lain.

5.  Mastering
Mastering merupakan tahap terakhir dari proses rekaman. Dalam tahapan ini, hasil dari mixing kemudian dihilangkan efek yang mungkin berlebihan, kompresi frekuensi yang kasar, menetapkan standar volume dan lainnya sebelum akhirnya dijadikan bentuk format tertentu, dalam bentuk CD ataupun lainnya. 

6. Promosi dan Pendistribusian
Setelah sebuah musik telah selesai dibuat dan dilipat gandakan serta dibuat cover untuk tujuan label dan identitas maka tahapan selanjutnya yaitu promosi dan pendistribusian yang dilakukan oleh bagian marketing.

Itulah beberapa tahapan dalam produksi musik, sebenarnya  tahapan tersebut tidak sesederhana seperti di atas. Proses panjang, terkadang memakan waktu lama hanya untuk menghasilkan satu lagu apalagi jika satu album. Namun, hasil akhir tentunya bisa sangat menguntungkan secara materi, disamping rasa bahagia karena telah menghasilkan sebuah karya di industri musik Indonesia. 

Tertarik dengan bisnis industri musik Indonesia? Selain dengan menjadi musisi atau seniman, kalian bisa mempelajari bagaimana menjadi sukses dalam bidang musik produksi. SAE Institute Jakarta menyediakan untuk kalian program bisnis musik mulai dari tingkat diploma sampai sarjana.
Program Bisnis Musik SAE Institute Jakarta


Semua program yang disediakan SAE Institute dirancang dalam paket pendidikan yang unik, dengan skenario bisnis kehidupan nyata, kurikulum terbaru dan memiliki dosen yang berpengalaman. SAE Institute memiliki banyak kampus tersebar di 28 negara, gelar yang diperoleh divalidasi oleh Middlesex University London. 


Semoga bermanfaat dan salam sukses.

3 comments:

  1. Artikel yang bagus

    Aku Jadi makin ngerti tentang Tahap-tahap pembuatan musik.
    Tapi kenyataan sekarang lebih miris, krn banyaknya pembajakan musik. pembajakan yang justru malah berkembang seiring perkembangan dunia digital.

    ReplyDelete
  2. Artikel yang bagus

    Aku Jadi makin ngerti tentang Tahap-tahap pembuatan musik.
    Tapi kenyataan sekarang lebih miris, krn banyaknya pembajakan musik. pembajakan yang justru malah berkembang seiring perkembangan dunia digital.

    ReplyDelete

Semoga bermanfaat...Silahkan komentarnya,,,