Monday, August 1, 2016

Pengalaman Sembuh dari Jerawat Membandel (1)




Wajah sehat via pixabay.com
Saya pernah membahas di artikel kesehatan sebelumnya tentang Cara merawat wajah bagi pria.  Kali ini saya akan membagikan pengalaman saya dalam berjuang melawan jerawat. Agak terkesan dramatis tapi begitulah kenyataanya. Saya sempat frustasi mengetahui wajah saya sensitif dan saya tidak bisa sembarangan memakai produk facial foam, jerawat membandel datang dan pergi lalu datang lagi. Kurang lebih 5 tahun saya berusaha melawan jerawat mulai dari mengenyam di bangku di SMA sampai masuk di dunia perkuliahan. Saya akan menceritakan kronologis kenapa wajah saya bisa sangat sensitif (curhat...). 
 
Sejak SMP saya sudah mulai menggunakan produk facial foam yaitu “ponds” yang kemasanya berwarna pink yang katanya dapat mencerahkan wajah selain itu produk tersebut khusus untuk kulit normal. Selama dibangku SMP saya menggunakan produk tersebut, alhamdulillah tidak ada masalah wajah yang bermunculan karena toh cocok dengan wajah saya. Selain itu saya juga menggunakan salah satu varian produknya yang berupa cream (hehehe..tidak salah kan demi mendapatkan kulit cerah). Masa SMP masih jamanya wajah cabi, bersih (polos) dan cenderung normal, saat itu saya belum banyak tahu tentang masalah kulit, yang saya tahu adalah bagimana untuk dapat wajah putih bersinar (heheh..). Kata teman saya sih waktu itu wajah saya tampak berbeda.

Nah memasuki dunia SMA, saya sangat gegabah dengan mulai memilih produk facial foam khusus untuk pria (sesuai dengan jenis kelamin..hehehe), maklum masa coba-coba, saya terlalu tergoda dengan iklan. Saat itu produk tsb yang sedang booming (saya lupa mereknya, intinya ada katan “man” dibelakangnya). Keinginan untuk dapat kulit sehat malah berubah semenjak jerawat mulai bermunculan. Saat itu belum terlalu panik karena menganggap hal itu biasa, tetapi lama kelamaan sudah menjadi derita bagi saya. Karena terlalu panik saya beralih ke produk lain. Saya mencoba clean n clear (sabunya bentuk gel) dan garnier (yang kemasan kuning itu), kalau tidak salah produk tsb khusus kulit berminyak (karena wajah saya saat itu berubah menjadi kulit berminyak). Sebenarnya saya kurang puas dengan hasil akhirnya (saya cukup lama bertahan memakai produk ini). Kalau boleh jujur saya sangat frustasi semenjak SMA, saat itu semua orang sudah banyak yang memperhatikan penampilan. Dengan keadaan tsb saya cenderung menjauh dari keramaian (malu) karena wajah saya. Berbaga macam hal saya lakukan dengan mencari seputar tips di Internet (saya jadi rajin ke Warnet) namun belum ada hasil yang maksimal.


Berbagai macam cara banyak saya lakukan, salah satunya dengan menggunakan metode tradisonal. Saya pernah membuat masker dari buah alpukat, air rendaman sirih, dan masker lidah buaya selain itu saya rajin mengkonsusmsi buah, seperti apel dan pisang (hasil dari googling) sebagai cara penyembuhan dari dalam tubuh, selain itu saya mengkonsumsi obat pembersih darah yaitu kapsida untuk mengatasi jerawat dan bisul akibat darah kotor, yang banyak dijual di apotek (banyak orang yang menunjukkan hasil baik setelah minum obat ini). 

Kebiasaan mencari tips mengatasi jerawat saya lakukan sampai masuk ke dunia perkuliahan. Saya pernah menggunakan produk cream bengkoang (oriens, kemasanya seperti tempat balsem tapi berwarna hijau dan wadahnya plastik), belinya online tapi ternyata banyak dijual juga di mall (hehehe), saya kenal produk tsb semenjak tahun pertama perkuliahan. Banyak yang sembuh dari masalah jerawat setelah pakai produk tersebut (berdasarkan pengalaman orang-orang di internet, silahkan searching). Produk cream bengkoang tersebut saya pakai saat pagi dan malam hari sebelum tidur setelah mencuci muka pakai facial foam (saya lupa merek apa yang saya gunakan saat saya mulai memakai oriens, antara garnier dan clean n clear karena produk tersebut lumayan lama saya gunakan). Cukup lama saya pakai produk oriens dan alhmdulillah hasilnya wajah saya tampak cerah dan tidak kusam, jerawat mulai berkurang, dan bekas jerawat mulai tersamarkan.  Kurang lebih 2 tahun saya menggunakan produk oriens yang pada akhirinya saya memutuskan untuk berhenti (karena alasan tertentu). Selain itu saya juga mengkonsumsi vitamin dan suplemen kesehatan lain untuk membantu penyembuhan dari dalam seperti nuriskin (dari hasil googling saya banyak yang menyarankan untuk gunakan produk tersebut) tapi saya tidak lama mengkonsumsinya  karena lumayan mahal produknya. Pada akhirinya saya beralih lagi ke produk facial foam merek Hada labo yang kemasanya putih dengan pH normal yang sangat aman untuk berbagai jenis kulit, saya pakai sampai sarjana lumayan lama, alhamdulillah itu produk terakhir yang saya gunakan karena hasilnya yang bisa saya rasakan, selain karena cocok dengan kulit wajah saya (lagi-lagi hasil searching saya di internet, karena banyak yang mendapatkan kulit sehatnya kembali). 

O iya saat ini saya menggunakan produk facial foam buatan senior saya, bahan bakunya itu dari minyak VCO, masih baru namun sudah banyak yang pakai produknya, alhamdulillah banyak konsumennya yang puas termasuk saya (Insya Allah saya akan bahas dilain kesempatan). Pada intinya, setiap produk yang saya gunakan memiliki dampak yang berbeda-beda, hasil yang buruk dan baik wajar untuk setiap produk tergantung jenis kulit kalian. Selain itu tidak ada salahnya konsumsi suplemen untuk membantu menyembuhkan dari dalam.

Demikian seputar pengalaman saya sembuh dari jerawat bagian 1 dan akan berlanjut untuk bagian 2 (comingsoon), pada bagian 2 ini saya akan membahas sepuar tips dari pengalaman saya dalam mengatasi jerawat lebih dalam lagi. 

Semoga pengalaman ini bermanfaat, bagaimana kisah anda malawan jerawat? Yuk bagikan pengalaman anda dengan berkomentar di bawah ini...

No comments:

Post a Comment

Semoga bermanfaat...Silahkan komentarnya,,,